Monday, 19 November 2012

Persahabatan Bagai Kepompong

Persahabatan bagai kepompong, mengubah ulat menjadi kupu-kupu.

Kalian pasti tahu kan lirik lagu di atas?
Hahaha....
Kepompong milik Sindentosca
Lagu ini sempat nge-trend ketika gue masik duduk di bangku SMA, tepatnya di kelas 1 SMA.

Itu adalah lagu kebangsaan genk gue kala itu.
Bahkan, temen gue yang namanya Cindy, kami panggil dengan nama "Sindentosca".
Kenapa? Karena dia pencetus pertama lagu tersebut di antara kami.

Mendadak gue kangen banget sama lagu itu. Di zaman sekarang, lagu-lagu lebih banyak mengalir ke arah cinta, berbeda dengan Sindentosca.
Gue rindu lagu itu.

Sekarang, lagu itu benar-benar mengilhami kehidupan persahabatan gue, penasaran? 
Check this out guys.

Dulu kita sahabat
Teman begitu hangat
Mengalahkan sinar mentari


Dulu, kita itu sahabat, kita melakukan banyak hal bersama. Selalu bersama dalam suka dan duka. Kita memang sangat dekat. Bahkan sinar mentari tidak bisa mengalahkan kehangatan kebersamaan kita.

Dulu kita sahabat
Berteman bagai ulat
Berharap jadi kupu-kupu

Kami sama-sama sedang dalam pencarian jati diri. Kami semua bagaikan seekor ulat yang ingin berubah menjadi kupu-kupu yang cantik. Kami sam-sama ingin menjadi orang yang berhasil di dunia kami masing-masing.

kini kita melangkah berjauh-jauhan
Kau jauhi diriku karna sesuatu
Mungkin ku terlalu bertindak kejauhan
Namun itu karna ku sayang 

Sekarang, kita sedang berkuliah di tempat yang berbeda. Jauh satu sama lain. Jarang bertemu dan kerinduan menyelimuti kita semua. Namun, hal itu karena sebuah alasan. Karena kita akan berhasil. Karena kita akan menjadi kupu-kupu yang cantik. Sangat cantik.

 
Persahabatan bagai kepompong
Mengubah ulat menjadi kupu-kupu
Persahabatan bagai kepompong
Hal yang tak mudah berubah jadi indah

Persahabatan kita akan mengubah kita menjadi kupu-kupu yang cantik. Saling mendukung. Semua itu tidak mudah, tapi aku yakin, kita akan bisa menghadapinya. Aku yakin kalau kita akan keluar sebagai kupu-kupu yang cantik, yang disukai banyak orang.

Semua yang berlalu
Biarkanlah berlalu
Seperti hangatnya mentari
Siang berganti malam
Sembunyikan sinarnya
Hingga ia bersinar lagi

Yang lalu biarlah berlalu. Tataplah masa depan kita. Persahabatan ini tidak akan sirna walau siang akan berganti malam dan malam akan berganti siang. Hingga mentari dan bulan tidak bersinar lagi, hingga persahabatan kita menggantikan sinar mereka.

dulu kita melangkah berjauh-jauhan
Kau jauhi diriku karna sesuatu
Mungkin ku terlalu bertindak kejauhan
Namun itu karna ku sayang 
 

Aku sayang kalian, apa pun yang terjadi. Bagaimana pun kalian, aku tetap sayang kalian.

For my beloved friends, STS + H

No comments:

Post a Comment