Semester dua memang sudah berlalu, semester terindah sekaligus termelelahkan untuk gue. Semester yang penuh warna, penuh suka duka dan sebagainya.
Ditinggal sang pemimpin, Pak Ketu si Mances, ternyata tidak membuat R2F terhambat, Bu Ketu Arun memang bagus sekali untuk menggantikan kepemimpinan Mances.
Di 2F, banyak sekali suka duka yang sudah terlalui... :)
Oke.. oke.. mungkin pada bingung mengapa gue menulis post seperti ini di sini. Mungkin beberapa orang sudah tahu alasannya, tapi gue yakin kalau beberapa atau sebagian besar lagi belum tahu tentang hal ini.
Yup, gue sudah menyia-nyiakan banyak hal dalam hidup gue. PTN dan PTK sudah banyak yang gue tinggalkan demi kampus kita tercinta. Gue sadar, gue sudah membuat beberapa orang kecewa, dan kali ini gue tidak mau lagi membuat mereka kecewa.
Maksud gue adalah, gue hanya ingin memeberi tahu bahwa gue dinyatakan diterima di salah satu sekolah tinggi di bawah naungan salah satu kementrian di Indonesia ini. Sebentar lagi mama gue ulangtahun, gue gak mungkin membuat beliau kecewa. Di 17 Agustus nanti, ketika mamaku ulangtahun, gue gak mau membuat kekecewaan. So, gue menerima kampus baru gue itu dengan senang hati.
Gue masih memikirkan nasib kampus lama gue. Gue gak mau ninggalin. Iya, gue jatuh hati sama kampus itu. Ehem. maksud gue, entah mengapa gue mulai jatuh hati dengan matematika. FYI guys, setiap kali gue test penerimaan mahasiswa/i baru, gue cuma semangat mengerjakan matematika.
Kampus kita telah mengubah hidup gue, yang tadinya "gue benci matematika" sekarang menjadi "peluk matematika {}"
Sejuta Cinta di bulan Juli, bulan penuh kenangan sekaligus bulan penuh masalah untuk gue. Di saat awal Juli gue sakit, maag gue kumat namun puncaknya adalah Minggu yang ternyata hari Seninnya adalah UAS bahasa Indonesia dan filsafat MIPA. Skakmatlah hidup gue. Gue mengandalkan sekali nilai matakuliah filsafat, iya gue pengen nilai mata kuliah yang satu itu minimal A- lah, ternyata gue gak nyangka, mungkin belum jodoh sama mata kuliah itu.
Mata kuliah kesukaan gue, komputer dengan aslab kece idola beberapa perempuan di kelas kita, mata kuliah yang masuk pukul 9.10. Gue pernah bela-belain masuk kuliah padahal gue bangun pukul 8.20 cuma demi melihat senyuman aslab kece kita. Beliau itu punya senyuman maut yang bisa mencuri hati siapapun, termasuk gue. Sekali senyum, beeuuhhh berasa lagi main film India gue, angin berhembus, rambut beterbangan *stop... stop... stop...!!!!*
Mau nulis di papan tulis saja ada gayanya.
PS: barang siapa memiliki foto bersama Bapak Kece, tolong kabari saya!
Mungkin hanya itu yang berkesan. So, yang mau gue sampaikan adalah...... *jeng jeng jeng*
Bye-bye R2F.. Semoga kita akan sering bertemu.
R2F kini sudah tanpa beberapa orang, ditinggalkan oleh beberapa penghuninya. Tapi jangan sedih, beberapa bulan di awal ini, gue mecoba untuk duet maut antara Matematika dengan Manajemen Bisnis Industri. Gue heran, nyambung gak sih???
Awalnya gue memang sudah berfikir untuk duet, tetapi antara Pendidikan Matematika dengan Bahasa Indonesia, namun apa boleh buat, Tuhan memilihkan Ilmu Pemerintahan Brawijaya untuk gue dan gue pun menolaknya. Dan saat ini, berhubung kampus baru gue masih di Jakarta, dan berhubung semsester tiga kita mata kuliah dan SKS nya sedikit, berbekal ilmu yang diberi oleh kakak kelas gue di Jurnalistik ketika SMA yang ternyata mampu lulus dari dua kampus dengan jurusan yang bertolak belakang dengan tepat waktu, gue pun memberanikan diri untuk mencoba. So, berhubung kampus lama dan baru gue itu sama-sama bersistem paket untuk SKSnya, maka gue memilih untuk memprioritaskan kampus baru gue.
Alasannya singkat, di kampus kita, kuliah bisa ikut kelas terbang, sementara di kampus baru gue? Gue belum tahu -____- hehehe. Jadi, gue akan berusaha sekuat hati demi memepertahankan matematika gue, karena apa? Gue juga enggak ngerti. Maka doakan aku yah untuk bisa bertahan. Kakak kelas gue saja bisa, masa gue enggak.
Sempat terfikir untuk cuti sih langsung cuti empat semester malah maunya, tapi karena cuma 7 mata kuliah, dan gue rasa gue bisa, gue berfikir untuk membatalkan cuti. Cuti akan gue ambil ketika gue benar-benar gak sanggup lagi di kampus kita. So, gue cinta kalian semua. :*
-kecup manis-
-Swisca-