Wednesday, 20 June 2012

Manusia-Manusia Nista

Dua minggu ini gue pusing banget sama tugas gue. Gue dapet  tugas menulis dari dosen bahasa Indonesia gue. Beliau bernama Randi Ramliyana. FYI yah, Beliau itu masih muda. Umurnya masih 23 tahun dan hampir menyelesaikan S2. Hebat bukan? Ya, Beliau adalah dosen mata kuliah bahasa Indonesia dalam kelas gue. Gue mendapatkan tugas menulis 1000 kata. Iya cuma 1000 kata, itu ga banyak kok.

Awalanya, tugas tersebut di deadline pada Rabu,13 Juni 2012 dan diberi tenggang waktu  sampai Sabtu 16 Juni 2012. Gue pada hari Rabu, 13 Juni 2012 punya sebuah kesibukan. Kesibukan dengan pekerjaan yang ga pantes gue sebutkan. Dan entah mengapa gue janji sama dosen gue untuk mengumpulkan hari Rabu sore karena rabu paginya gue ada pekerjaan hebat. Sebuah pertarungan spektakuler dalam hidup gue.

Gue mengambil novel Skripshitnya Alitt Susanto untuk menjadi bahan yang gue resensi. Mulailah gue menulis dengan penuh ke-absurd-an. Ia, gue dituntut untuk menulis dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar, sementara gue adalah seorang blogger dan penulis novel *yang tertunda*.

Dosen gue itu udah lumayan cakep, baik hati, ramah dan pribadi yang menyenangkan loh you guys. Karena UAS gue mundur dari jadwal yang ditentukan, mundur pula lah jadwal pengumpulan tugas ini. Padahal gue udah begadang beberapa malam buat mengerjakan tugas yang satu ini, tapi gapapa lah.

Gue merasa absurd banget sama tulisan gue. Ga absurd-absurd banget sih, cuma gue merasa gimana gitu. Dalam posisi kegalauan karena mama gue juga ga bisa ngajarin gue nulis yang benar, temen gue banyak yang nanyain ke gue gimana sih cara menulis yang baik dan benar, sampai akhirnya tercetuslah ide dalam teman gue untuk meminta bantuan kepada dosen gue itu.

Mama gue syok, mama gue bingung, kenapa dosen gue baik banget. Yah mungkin semasa kuliah mama gue ga menemukan dosen sebaik Beliau, sama seperti dosennya si Alitt.

Akhirnya dengan bimbingan Pak Randi, gue bisa menyelesaikan tugas gue dengan baik dan memuaskan untuk gue. Dengan 5 setengah halaman folio. Tulis tangan loh. Tau kenapa gue milih tulis tangan padahal boleh diketik?
1. Gue bangga sama tulisan tangan gue yang bagus, hehhehe.
2. Gue mau cari sensasi bagaimana sih rasanya menulis banyak-banyak tapi ga pake komputer.

So... itu alasan pertama gue kenapa gue lama ga ngeblog.

Alasan kedua adalah, komentar Alitt di blog gue. Waktu itu, Rabu, 13 Juni 2012, gue berniat nge-blog dengan judul ini. tapi, sesuatu mengejutkan terjadi, Alitt mengomentari salah satu dari post di blog gue klik di sini kalau mau lihat . Yang awalnya gue mau nge-blog, karena gue girang banget, gue jadi mengurungkan niat gue buat nge-blog.

Ini nih foto dari komen si Alitt yang bikin gue syok


So, this ini a new post for you guys.

Manusia nista, kalian pasti pernah melakukan beberapa kesalahan yang sadar atau tidak sadar kalian sudah merugikan diri sendiri dan orang lain. Minggu ini juga gue banyak melakukan kenistaan. So, manusia ternista menurut gue adalah manusia yang....

1. INGKAR JANJI DAN BERBOHONG


Gue paling benci sama orang yang ingkar janji. Ingkar janji yang gue maksud itu bisa berarti kebohongan. Karena awal dari semua masalah adalah kebohongan. *Ini teori gue loh ya*

a : Sayang, kita nanti nonton jam 5 sore ya 
b : Iya sayang
jam 5
b: Sayang kamu di mana?
a : Aku masih di rumah sayang, sayang batal aja ya, mama aku sakit sayang

Ia, nyesek banget kalau udah janjian sama orang terus dibatalin. Atau mungkin dibohongin sama orang. So, gue adalah tipe orang yang selalu memberi kepercayaan yang sama kepada semua orang,  tapi ketika mereka mengingkari janji atau berbohong pada gue, jangan pernah berharap gue mau percaya lagi.

2. MENUNDA PEKERJAAN


Setiap manusia pasti punya pekerjaan, mustahil kalau dia hidup dan bilang "gue ga punya pekerjaan". Pekerjaan yang gue maksud bukan pekerjaan untuk menghasilkan uang. Seorang bayi pun memiliki pekerjaan yaitu minum susu, nangis dan tidur. Apalagi kita yang sudah memiliki umur.

Berhubung gue adalah mahasiswi, maka pekerjaan yang gue bahas adalah pekerjaan sebagai mahasiswi.
Sebagai mahasiswi, gue pasti punya pekerjaan yaitu belajar. Tugas gue dua minggu yang lalu itu cuma dua. Bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Bahasa Inggris berhasil gue kerjakan karena ga perlu yang namanya EYD dan kawan-kawannya. Bahasa Indonesia punya deadline dua minggu. Di awal minggu, gue berhasil menyelamatkan tugas dari deadline tanpa memperhatikan kualitas dari tulisan gue. Ternyata tugas di beri tambahan batas waktu dan gue punya waktu untuk revisi karya gue itu.

Berbekal dari jam tambahan yang diberi dosen gue, gue mengerti banyak tentang kekurangan karya gue. Tapi, apa yang terjadi??? Gue MENUNDA UNTUK MENGERJAKAN TUGAS TERSEBUT. Jam tambahan itu ada pada hari Sabtu. Hari minggu gue gunakan untuk santai. Hari senin gue hanya merevisi dan hari Selasa gue..... MCD-an ditemani CHOCO FLOAT. Yap, tugas itu dikumpulkan besok, hari Rabu 20 juli 2012 lebih tepatnya hari ini. Pukul 19.00 akhirnya gue mulai merevisi ulang karya gue, mulai meng-edit satu persatu dan taraannngggg jam menunjukkan pukul 00.00 dan tugas gue belum selesai. Gue memutuskan tidur dan melanjutkan pada pukul 03.00 dini hari. Apa yang terjadi? Alarm gue ga bunyi. Gue ga ngerti ga bunyi atau gue matiin. Gue bangun jam 04.00 dan langsung tancap gas mengerjakan tugas tersebut dan pukul 04.45 selesailah tugas tesebut dan gue masih sempat maskerin rambut gue guna menunjang pekerjaan sampingan gue. hheheeehhe.

Buat kalian, jangan pernah deh menunda-nunda pekerjaan. Sebenarnya ini pengalaman pertama gue. Kenapa gue melakukan ini? Karena gue pusing. Gue pusing dan gue ga tau kenapa gue pusing. Ga semua yang terjadi dalam hidup gue perlu alasan termaksud alasan kenapa gue pusing.

3. TIDAK TAU TERIMAKASIH 

Kadang gue suka bingung sama orang-orang yang ga pernah mau mengucapkan terimakasih. Terimakasih yang gue maksud bukan dalam hal ucapan atau uang sebagai ucapan terimakasih. Yang gue maksud adalah cara berperilaku. Gue adalah ex-manager dari sebuah band. Gue pernah mengenalkan sebuah band  kepada seorang produser dan berkat itu gue didepak begitu saja padahal mereka sudah mendapat kontrak yang nilainya tidak sedikit.  Mereka bilang jadi manager band itu sudah loh. Yah mungkin mereka ga tau kalau gue adalah ex-manager band. Tapi benci ga sih kalian sama orang yang seperti itu? Kalau gue sih "IYA"

4. TIDAK TAU DIRI

Masih sama dengan cerita di atas, gue merasa bahwa band itu ga tau diri. Mereka bagaikan kacang lupa akan kulitnya. Itulah Indonesia. Masih banyak manusia seperti itu kawan. Manusia ini pantas untuk disebut sebagai manusia ternista. Karena mereka tidak bisa menghargai apa yang diperbuat oranglain dalam hidupnya. Manusia seperti ini hanya menganggap bahwa dia lah yang berusaha membuat dirinya berhasil tanpa bantuan oranglain.

Berhubung otak gue sudah mulai berasap, maka sampai di sini dulu yah. Manusia seperti apakah kalian? Manusia bagaimana yanga kalian benci?
salam
-SYBS-

No comments:

Post a Comment