Wednesday, 2 May 2012

Dear Arya, Cinta itu Rumit

Arya..
aku kangen, akhir-akhir ini banyak banget masalah yang dateng sama aku. Aku cape sama semuanya.
Aku mau seperti kamu, tenang tanpa beban di surga, kapan ya aku nyusul kamu?
Arya, sebentar lagi aku test, doakan aku ya supaya aku di terima.
Tau ga Arya, semester ini aku dapat mata kuliah bahasa Indonesia, tapi itu tidak cukup membantu aku untuk menyelesaikan novelku, terlalu banyak hal yang membuatku terbebani.
Arya, aku mau jatuh cinta lagi, kira-kira kapan ya ada pria yang mau meminjamkan bahunya untuk aku menangis, kapan ya ada pria yang bisa membuat aku tersenyum dan tertawa seperti kamu dulu?
Kapan Arya? Kapan?
Aku butuh pengganti kamu dan Raffa. Oh ia, aku juga kangen Raffa. Kira-kira, tahun ini tuh tahun ini tahun keberapa Raffa meninggal ya? Kata Ka Ria itu tanggal 28 Mei, bulan ini dong? Pantes aku bawaannya mau nangis mulu.
Arya, aku kangen sama kamu. Aaaah kenapa kamu pergi duluan?

Seandainya saja ada pria sepertimu ya, ga perlu setampan kamu sih. Aku sampai lupa bagaimana rasanya jatuh cinta.
Banyak hal yang aku rindukan dari kamu.
Aku juga lagi break dari duniaku, tau kenapa? Aku juga bingung, tanpa kamu aku jadi ga semangat, Arya kapan aku bisa move on?

Arya, aku sudah malas untuk mencoba SNMPTN, aku ga tau mesti milih jurusan apa, bagaimana kalau Sastra  Indonesia? tapi aku tidak tau mau jadi apa?
Keinginanku saat ini cuma novelku diterima penerbit.
Setelah UTS nanti aku akan fokus pada novelku.

Kamu itu teman terbaikku, semua tentangku kamu pasti tau, tapi kenapa kamu mesti ninggalin aku dengan cara seperti ini?
Aku bukan sedih karena kepergianmu, tapi aku sedih kenapa kamu ga bilang tentang penyakitmu?
Ah sudahlah, lupakan saja.
Aku cuma butuh seseorang untuk berbagi saat ini, aku rindu kamu :(

Arya, seandainya kamu diberi pilihan untuk ikut UTS atau ikut USM, mana yang kamu pilih?
Aku bingung Arya, bingung.
Sudah dulu ya Arya, bye-bye
*pukpuk Arya*
*peluk Arya*

No comments:

Post a Comment