Friday, 27 July 2012

Sejuta Cinta dari Sejuta Sahabat (STS + H)

Sudah di penghujung bulan Juli, sudah saatnya gue mengakhiri bulan penuh cinta yang sekarang jadi bulan penuh prahara.
Banyak banget masalah hati yang datang ke gue, heran deh.
Move on Swis!!! Move on!!

Kali ini gue mau membahas para sahabat gue. Gue punya banyak sahabat, diantaranya:


STS + H
Apa sih STS + H itu? 
Itu adalah :
Sisca
Tiur (Vanny)
Swisca
+
Hilda

Kita itu memang hidup berempat dari kita SMA kelas 1 sampai saat ini kita kuliah di semester 2. STS + H itu punya ciri, yaitu kita memiliki belahan rambut ke arah kiri dan semuanya rambut kita itu hasil dari proses pelurusan *ke salon, lurusin rambut*


Waktu kelas 2 SMA kita memang dipisah. Waktu kelas 3 juga kita dipisah, gue sekelas dengan Vanny dan Hilda sekelas dengan Sisca. Namyn, berkat perjuangan kita, berhasillah kita satu kelas. Hahahah. 12 IPA 5.

Kita memang unik, sangat unik. Mengapa? Gak tahu.
Hilda, Sisca dan Vanny itu memakai kacamata, sedangkan gue? Enggak. Belakangan gue tahu mata gue sudah mulai min, kanan min sepertiga dan kiri min setengah, tapi gue tetap enggan memakai kacamata.

Hobby STS + H itu sama, apalagi kalau bukan roadshow mall to mall, hangout, hunting aksesoris, dan foto-foto.

Beberapa cuplikan foto kita....


Sisca - Hilda - Swisca - Vanny

Sisca - Hilda - Swisca - Vanny

Sisca - Hilda - Swisca - Vanny

Sisca - Hilda - Swisca - Vanny

Sisca - Hilda - Dyah - Swisca

Swisca - Sisca - Hilda

Vanny - Sisca - Swisca - Hilda


Hilda - Sisca - Vanny - Swisca - Mayang

Banyak hal yang kita lakukan bersama, dan mereka adalah alasan ketiga gue kenapa gue lebih memilih UNINDRA daripada BRAWIJAYA. Mereka semua mendukung gue ketika gue dinyatakan diterima di Brawijaya, terutama Vanny yang sampai telepon gue malem-malem sambil nangis dan maksa gue buat ngambil Brawijaya. Tapi, apa artinya gue tanpa kalian?

Di kampus gue belum menemukan sosok seperti kalian, yang cinta gue apa adanya, yang menerima semua kelakuan bodoh yang gue lakukan. 

Hilda, si super bawel yang punya sejuta motivasi buat gue, kayak anak kecil  tapi orangnya rame banget dan itu yang gue suka. Kenapa? Karena gue gak suka sama orang pendiam. Hahaha

Sisca, mungkin nama panggilan kita sama, itulah sebabnya banyak orang yang lebih sering memanggil gue Sisca. Gak terima gue woi!. Teman gue dari SD, gak nyangka bakal ketemu di SMA juga. u.u. Teman satu les gue, teman gue mem-bully tutor-tutor les. Orangnya gak bisa nyebrang sendiri, gue gak ngerti sekarang dia kalau mau nyebrang jalan minta ditemani sama siapa.

Vanny. Teman gue yang kalau mikir paling lama, kalau janjian datangnya paling lama (paling jam karet) dan kalau pulang paling duluan. Paling sok sibuk. Biar gimanapun keadaan dia, dia tetap sahabat gue. Gak akan tergantikan *kekurangannya*

And then, gue Swisca. Gue punya segudang kesibukan, tanpa mereka apalah gue? Siapa yang menghibur gue? Gak ada. 

Lalu selanjutnya adalah 

ENAS KRISPA LORA
Personil dari d'kompors ini memang paling dekat dengan gue, kenapa? Karena kita punya banyak kesamaan.
1. Lahir pada bulan yang sama
2. Sama-sama tidak menyukai tempat kita kuliah
3. Les di tempat yang sama
4. Sama-sama menyukai pria dengan nama yang sama
5. IP semester 1 sama
6. Sama-sama aneh
7. Sama-sama gak jelas
8. Sama-sama suka sedih sendiri
9. Sama-sama melankolis
dan berbagai kesamaan lainnya.

Di awal perkuliahan, gue memang lebih dekat dengan Lora, kenapa? Karena hanya dia satu-satunya penghuni Bekasi yang tidak memiliki kesibukan. Kini, Lora sibuk banget dengan semua aktivitasnya, gue terlupakan. Ritual malam gue itu biasanya telepon Lora. Iya, gue cuma ngisi pulsa indosat gue kalau gak karena masa aktif habis ya karena mau telepon Lora.

Di awal semseter pertama, gue dan Lora kuliah di tempat yang sama-sama kita gak suka.
Kala itu, gue menjabat sebagai Duta Galau 1 dan Lora sebagai Duta Galau 2.
Kerjaan kita yah hanya meratapi nasib dan berusaha secepatnya hengkan dari tempat kita masing-masing.

SNMPTN pun datang. Gue hanya ikut-ikutan Lora iktu SNMPTN. Kenapa gitu? Iya di semseter kedua, gue menemukan secercah harapan dari Tuhan, gue tahu kalau Tuhan menginginkan gue untuk menjadi seorang guru. Namun bagaimana dengan Lora? Dia tetap pada pendiriannya. Perempuan tangguh!

Gue pun memutuskan ikut SNMPTN tanpa diketahui oleh siapa pun termasuk orangtua gue. Jurusan pertama gue itu sama dengan jurusan pertama Lora, mengapa? Karena gue berharap kita diterima di Universitas itu, nyatanya? Tuhan tidak mengizinkan, Gue diterima dan Lora diterima, tapi dia diterima di tempat lain.

Sejak semester kedua, gue memutuskan untuk melepas masa jabatan gue sebagai Duta Galau 1 kepada Lora dan beralih menjadi Duta Tuna-Asmara, kenapa? Karena gue jomblo.
Tapi tetap saja Lora tetap galau.

Lora mungkin akan meninggalkan Jakarta, dan gak akan ada lagi tante yang ngomong : "Kalau telepon tuh sama pacar kek, ini sama cewek"

Gak akan ada lagi yang sms "tlp gue Swis" atau "angkat tlp gue Swis"
Gak akan ada lagi yang bilang "Gue galau Swis. GALAU!!!!"

Lora itu teman senasib, seperjuangan dan sepenanggungan gue. Sementara gue? Dianggap sebagai teman galau *nyesek, baygon rasa stawberry*

Yang terbaik untuk Lora selalu gue doakan. Walau gue pasti akan kesepian. Sangat kesepian. Tanpa Lora, yah gue gak tahu apa jadinya gue.

Harapan gue untuk Lora cuma satu : Jangan pernah ngeluh dan bilang gak suka atau gak tahan atau sebaginya di tempat baru lo!

Good friend is not a good motivator, but is a good listener (Aliit Susanto, 24 tahun, tuna wisuda)

Sunday, 15 July 2012

Sejuta Cinta dari Sejuta Pria

Kali ini gue bukan mau membahas tentang Arya, tetapi pria-pria lain. Pria yang gue maksud ini adalah orang-orang terdekat yang di sekitar gue. Siapa saja? Cek this out guys.

1.Jan Christian Saragih



Yang pertama ini adalah abang gue, dia itu orang yang paling baik sama gue. Paling care, tapi enggak juga sih, pernah gue ngisi pulsa jam 12 malam, dia beli nasi goreng masa gue ditinggal, gue kan perempuan.

Abang gue ini memang dekat banget sama gue, kerja dia setiap pagi itu nganterin gue ke depan pintu tol Podomoro Jakarta Utara seberang Mall Artha Gading. Iya gue SMA di SMAN 2 Kota Bekasi tapi gue pulang-pergi ke rumah tante gue yang di Jakarta Utara. 

Kenapa gitu? Bekasi itu macet, sementara Jakarta ke Bekasi itu lewat jalan tol dan tanpa macet. Sebenarnya itulah alasan gue. Extrem sih, guru-guru gue juga sempat syok, tapi sudah... sudah gue lagi ga mau membahas hal ini.

Abang gue ini punya jiwa humoris yang cukup tinggi, menurut gue sangat tinggi, dia bisa membuat gue tertawa meskipun sebelumnya gue sedang dalam kondisi yang memprihatinkan. Banyak hal bodoh yang pernah gue lakukan bersama dia dan kakak gue.

Abang gue itu cinta banget sama motornya... Ini nih penampakannya.

Tampak depan

Tampak samping

Dia itu cinta banget sama SGM nya itu, entah mengapa plat motornya itu SGM "Sinting Gila Miring" mungkin biar sama seperti kondisi kejiwaan pemiliknya kali yah.

Gue punya kenangan bersama motor itu. Motor gede itu memang hanya cocok untuk dinaiki oleh pasangan kekasih dengan pose nungging-nungging bukan pasangan kakak adik seperti gue dan dia. Waktu itu gue sama abang gue ini mau nganter koper ke rumah pacarnya dia, dan tau apa yang terjadi? Ketika gue sampai di rumah pacarnya dia, gue jatuh dari motor itu. Gue pikir abang gue itu bakal bantuin gue bangun, tapi apa yang terjadi? Dia malah nanya "Lagi ngapain lo?". Ya ya ya, gue langsung emosi dan marah-marah. Posisi gue juga tidak enak untuk dilihat. Gue jatuh tertimpa koper itu pula. Gue pengen tertawa tapi enggak mungkin, sakit gila jatuh dari motor setinggi itu. Dasar laki-laki gak gentle. 

Selain humoris, abang gue juga enggak ngerokok, jadi ya pasti perempuan mana yang tidak terpincut hatinya. Abang gue juga pintar menyanyi dan bermain gitar. Kalau gue kalut, ya tinggal suruh dia nyanyi sambil main gitar saja.

Hal terunik dan teraneh yang pernah terjadi itu datang dari ibu-ibu yang selalu berangkat bersama gue dari depan tol menuju Bekasi. Mungkin kalau ada yang bertanya "Itu pacar kamu ya? Baik sekali setiap pagi mau nagnter-nganter" Itu masih wajar atau "Itu Kakaknya ya? Baik yah". Itu juga masih wajar. Tapi apa yang terjadi? Sang ibu itu bertanya "Itu papa kamu ya? Yang nganter kamu itu". Abang gue dikira papa gue. Ya ampun, setua itukah dirimu bang? Buat yang baca ini, For Your Information saja, abang gue sudah menikah.


Next adalah para public figure, para pria personil dari Catalunya Band.

2. Teuku Mosquito





Pria di atas itu adalah seorang gitaris sebuah band. Gue suka banget sama Bang TM. Gue memang manggilnya Bang TM. Dia gak cakep-cakep banget, tapi PERCAYA DIRI. Dia itu benar-benar gue suka. Suka bukan dalam arti gue naksir. Gue memang suka dengan orang-orang yang percaya diri, tidak peduli dengan kekurangan mereka, karena gue selalu mencintai seseorang dengan segala kekurangannya. Gue selalu menerima seseorang apa adanya.

Gue rasa, di band itu, gue paling dekat dengan Bang TM. Dia memiliki kepribadian yang baik, ramah dan sebagainya. Gue suka foto bareng dia. Kenapa? Ya karena dia ini enak diajak foto bareng dan PD selalu.

3. Ka Onot

Ini adalah pembetot bas di band Catalunya. Mungil, iya mungil banget badannya, tapi ototnya... Gue juga suka foto sama Ka Onot, kenapa? Enggak tau. Tapi dari semua personil Catalunya, gue memang dekat dengan semua, sudah seperti kakak sendirilah. Gue enggak tau mesti cerita apa tentang Ka Onot, gue bingung. Tapi kata personil yang lain, Ka Onot ini orangnya baik hati. Ya memang sih, gue sudah membuktikannya. Baik banget malah.

4. Mas Bung Azwar

Namanya Azwar, tapi gue lebih suka manggilnya "Mas Bung-nya". Hahahah itu memang panggilan sayang gue ke Bung Azwar. Enggak tau kenapa, tapi emang lebih enak saja manggil seperti itu. Mas Bung ini orangnya supel, baik, ramah, dan dewasa. Orangnya juga asik, asik kalau dimintai tolong untuk jadi fotografer. Makasih loh Mas Bung-nya.

5. Yodha


Nah yang satu ini ganteng kan? Dia bukan personil Catalunya, tapi tetap anak band. Gue sih enggak suka sama dia, dia ganteng sih, gue enggak pernah bisa jatuh cinta sama pria tampan, kalau tampan biasanya gue hanya kagum. Gue itu cuma suka sama pria yang humoris di mana dia bisa membuat gue tertawa , bahagia, merasa nyaman dan tidak pemarah, tampan itu hanya bonus saja mungkin. Tapi so far, gue jarang jatuh cinta sama pria tampan. Ka Yodha itu orangnya pendiam, jadi yah ga cocok sama gue, tapi ya buat seru-seruan sajalah. Dia baik kok. Dia itu juga pintar, selain anak band, dia juga mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Hebat yah, tetap konsisten sama pekerjaan yang sesungguhnya sebagai pelajar.

Anak bandnya selesai dulu, next tetap public figure tapi di bidangnya masing-masing.

6. Alitt Susanto

Sudah banyak yang mengenal Alitt, jadi gue juga sedikit malas untuk membahas tentang dia. Hahhaha. 

Satu hal yang belum pernah gue ceritakan. Alitt itu memiliki selera humor yang sangat tinggi, itu sebabnya gue suka sama dia, karena gue selalu suka dengan pria yang mampu membuat gue tertawa.
Waktu itu gue penasaran dengan arti namanya yang unik itu, dan dengan keberanian gue, gue bertanya kepada Alitt tentang apa sih arti nama dia. Dan dengan sederhananya dia menjawab :



Abstak banget kan? Gue serius nanya, tapi dia menjawab dengan seenak jidatnya. Itulah Alitt. Itulah alasan mengapa gue suka sama dia.

Suatu saat nanti, gue juga akan menjadi seperti Alitt. Menjadi seorang penulis muda berbakat, motivator dan inspirator. Backpakeran ke luar negri, jadi pembicara di berbagai acara, dan sebagainya. Litt cepet widuda Litt. Apa mau bareng sama gue?


7. Mario Lawalata

Fisicly, yang gue suka itu ada di Mario Lawalata. Pria berbadan besar. Iya yang gendut itu lucu. Lucu sekali malah. Lihat deh Jan C. dia itu badannya besar juga kan? Gue suka sama orang yang punya pipi enak untuk dicubit-cubit. Kenapa? Karena mereka lucu. Seperti Donnie "Ada Band" Sibarani, ya seperti itulah pria impian gue, rada gendut gimana gitu, tapi Donnie lagi diet, jadi gue sedikit hilang feeling gimana gitu. 

Public figure-nya selesai, sekarang itu datang dari kalangan orang biasa lagi, dan ini yang terakhir.

8. Rudiawan Laksana Putra

Dia itu teman SMA gue dari kelas X sampai kelas XII. Dia itu setia banget jadi sahabat gue. Good friend is not a good motivator, but is a good listener (Alitt Susanto, 24 tahun, Tuna-Wisuda). Rudi bisa dikatakan sebagai sahabat pria terbaik gue, kenapa? Karena Rudi selalu ada disaat gue butuh. Rudi itu selalu siap sedia untuk gue. Rudi itu juga adalah pendengar yang baik, walau gue suka nge-bully si Rudi. Iya gue jahat banget sama Rudi, tapi gapapa ya Rud, gue kan ga serius. Ya kalau mau cari pacar gue juga bakal cari yang seperti Rudi, maksud gue yang bisa jadi pendengar setia.

Rudi itu juga bisa romantis, lihat saja foto di atas itu. Foto itu diambil ketika kelas gue sedang mengadakan pemotretan untuk "Buku Tahunan"


Foto lainnya....


Ini foto gue sama Rudi, gue juga enggak ngerti apa maksudnya, tapi waktu itu Rudi ngajak foto bareng dan yah terjadilah seperti ini. Masih banyak sih yang lain, tapi bukan untuk konsumsi publiklah ya. Hehehe..

Hah. Sekian sajalah cerita gue tentang sejuta pria yang ada di sekitar gue. Mereka itu adalah yang terbaik. Cinta itu bukan hanya datang dari pasangan atau kekasih, tapi bisa datang dari siapa saja, termasuk kakak dan teman. Pria-pria di atas tidak pernah membuat gue jatuh cinta dalam arti ingin memiliki mereka menjadi kekasih gue. Mereka hanya mengisi hidup gue dengan sejuta kenangan indah. So selamat bercinta.

Swisca Yolanda...

Saturday, 14 July 2012

Sejuta Cinta Untuk Arya



Hari ini masih di bulan Juli, jadi gue masih mau menulis bertemakan cinta. Ehem... Cinta, gue mau membahas tentang Arya, tentang sejuta cerita bersama Arya yang terjadi dalam hidup gue belakangan ini.

Gue ga perlu banyak cerita lagi mungkin yah tentang siapa Arya sebenarnya, kalian cek saja di postingan sebelumnya. Banyak gue bahas juga kok.

Di bulan ini gue sakit, gue juga enggak ngerti gue sakit apa, sepertinya gue kelelahan. Dari awal bulan, gue sudah merasa ada yang tidak beres dengan tubuh gue. Tugas seabrek, makan fast food dan junk food membuat tubuh gue sekarat. Hari Sabtu gue mengalami frustasi yang amat dahsyat. Inilah awal bobroknya tubuh gue.

Minggu, tubuh gue sudah benar-benar nge-drop dan gue terpaksa harus mau periksa darah. Minggu malam gue dipaksa untuk puasa. Sambil belajar untuk UAS hari senin, yah gue mau ga mau ya puasa. Gue bersikeras untuk bisa ikut UAS satu mata kuliah hari senin. Kenapa? Karena gue sudah menelantarkan mata kuliah yang satu itu ketika UTS. Mau dapet nilai apa gue?

Senin pun datang, tapi dokter Nino tak kunjung datang. Iya dokter kesayangan gue itu, yang ganteng itu, yang Arab itu lagi cuti, entah cuti apa. Gue pun diambil darahnya, tiba-tiba gue keinget Raffa. Raffa pernah meminta gue untuk mendonorkan darah gue untuk dia ketika dia sedang mencari donor darah. Tapi hello ini bukan sinetron atau FTV yang romantis, di mana peran utama prianya sekarat dan peran utama wanitanya memiliki darah yang sama dengan peran utama pria lalu peran utama wanita mendonorkan darahnya untuk peran utama pria, lalu peran utama pria berkata "Terimakasih sayang, di dalam tubuhku ini terdapat darahmu, darahku dan darahmu menyatu di dalam tubuhku. Aku mencintamu sayang" TAMAT. Ini bukan sinetron Raffa, bukan!

Inilah rasanya menikmati sebuah jarum yang menusuk urat nadi. Darah segar yang keluar begitu saja tanpa peduli apa yang dirasakan oleh pemiliknya. Benar-benar sakit. Sakit sekali. Darah itu merah raffa. Darah itu segar. Begitu segar. Amat segar!

Lalu mendadak tubuh gue lemas, kepala pusing, mata pun bermasalah. Dokter lalu mengecek tensi gue. Aneh, iya aneh sekali, tensi gue normal, 120/80. Ga pernah tekanan darah gue setinggi itu, paling juga 80/60 sampai-sampai dokter Nino pernah bilang "Kamu ga pernah jatuh cinta ya? Kok rendah banget sih?" Dokter Nino selalu berkata demikian, coba kalau dokter Nino yang periksa tekanan darah gue, gue yakin dia akan berkata "Swisca, kamu jatuh cinta sama siapa?" lalu gue pasti akan menjawab "Sama dokter". Bukan... Bukan.. ini bukan sinetron atau FTV romantis.

Gue suka banget sama dokter Nino, karena dokter yang satu itu memiliki selera humor yang cukup tinggi, yah selain tampan juga tentunya. Dokter Nino selalu membuat gue sembuh. Kalau gue pergi ke dokter manapun, ya baru akan sembuh kalau dokter Nino yang menangani. #cepat pulang dr. Nino #ga mau lama-lama sakit #apa kabar nasib UAS?

Tekanan darah gue normal waktu hari senin, tapi gue rasa itu salah. Kenapa? Kepala gue pusing sekali dan kaki gue mudah sekali untuk kesemutan. Itu kan ciri-ciri kalau tekanan darah gue lagi rendah banget. Dan karena gue pusing dan sebagainya, batallah gue UAS. Mata gue, iya mata gue buram, ga bisa melihat dengan jelas. Ulu hati gue juga sakit, mungkin karena puasa dan asam lambung gue naik.

Hari kedua, selasa kemarin, gue kembali kontrol. Apa yang terjadi saudara-saudari?
Gue pingsan. Kaki gue lemas, mata gue seketika buram. Ada tampak cahaya silau dan dalam sekejap ada Arya yang berdiri tegap. Begitu tampan, bijaksana, dan berwibawa. Benar-benar sosok yang gue rindukan selama ini. Dan seketika pun gue pingsan.

Arya terlihat tersenyum. Selama ini gue bergelut dengan batin gue. Gue meminta izin kepada Arya untuk mengikhlaskan gue untuk menjadi seorang guru, bukan untuk menjadi seorang dokter. Mungkin kemarin itu adalah jawabannya. Ketika Arya tersenyum, gue yakin dia meng-iya-kan permohonan gue itu.

Gue beruntung mendapatkan sejuta cinta dari Arya. Terimakasih Arya telah membuat gue bangkit lagi.
Terimakasih juga untuk teman-teman SMA gue yang sudah peduli sama gue yang lagi sakit. Terimakasih Vanny, terimakasih managerku sayang, Hildadudedo :* Kalian memang yang terbaik yang pernah ada. Terimakasih sudah membuat aku bersemangat lagi.

Arya, terimakasih untuk semuanya. Selama satu tahun ini aku memang belum mengikhlaskan kepergianmu. Tetapi, hari ini aku janji, aku ikhlas kamu pergi. Kamu akan selalu ada dalam memori dan hatiku. Terimakasih untuk sejuta cinta yang telah kamu berikan selama ini. Terimakasih telah menjadi seseorang spesial dalam hidupku. Aku akan segera mencari penggantimu. Seseorang yang tentu akan berbeda darimu. Seseorang yang pasti akan menjagaku dengan baik. Dia pasti akan berbeda denganmu karena kamu itu spesial, tiada orang yang sama sepertimu. Aku sudah siap untuk mengganti dirimu dengan oranglain dalam hatiku.

Dirimu dan cintamu adalah satu pembelajaran berharga dalam hidupku. 

Wednesday, 4 July 2012

Sejuta Cinta di Bulan Juli

Perasaan baru dua hari yang lalu yah gue nge-blog, tapi udah nge-blog lagi. Oke.. Oke ga masalah.
Hari ini adalah hari perpisahan yang paling berkesan.

PERPISAHAN
Sebenarnya bakal ketemu lagi sih, tapi perpisahan yang gue maksud adalah perpisahan dengan mata kuliah bahasa Indonesia.

Hari ini gue benar-benar puas.
Materi yang selama ini gue butuhkan disampaikan hari ini.
Cara menulis yang baik, ia itu yang selama ini gue tunggu-tunggu demi lahirnya anak gue si GREYLICIOUS.

Ini adalah bulan penuh cinta buat gue. Gue selalu menunggu-nunggu bulan Juli, entah mengapa. Mungkin karena cinta pertama gue bersemi di bulan Juli 4 tahun yang lalu. Waktu itu gue masih 1 SMA. Tapi hari ini gue ga mau bahas itu.

Yang mau gue bahas adalah apa yang kelas gue lakukan hari ini.

Pertama, dosen gue yang ehem, kece itu nyorat-nyoret papan tulis

Lalu, Beliau berpose di depan papan tulis dengan berbagai gaya...






 Lucu yah, lihat pakaian yang dikenakan. Ia cuma Beliau yang prepare, sedangkan gue??? Gue????
Absurd.

Gue benar-benar tampil natural, se-alami mungkin karena memang peralatan make-up gue ketinggalan di rumah tante sepulang dari acara Jepang-Jepangan yang di Blok M itu. Lihat gue masih cantik...

Lihat betapa cantinya gue. Gue sempat enggan untuk berfoto. Ia gue paling ogah punya foto di mana muka gue lagi gak banget. 
 
Akhirnya gue memberanikan diri tampil senatural mungkin. Apa adanya lah, mau gimana lagi.



 Gue kayak kesetanan

Rambut gue teraniaya, extention mana extention


 POWER RANGER

Apa ya???

Waktu foto berdua, Beliau minta bergaya seperti gaya gue waktu di MONAS, gue gak ngeh gaya seperti apa, yang gue inget cuma ini

Model catwalk

Gue pikir  gaya seperti di atas, masa iya ada laki-laki mau bergaya seperti itu???
Lalu, Beliau langsung mengangkat tangannya seperti seorang model iklan deodorant. Gue syok banget. Mau ngapain lagi dosen gue yang satu ini, setelah gue ingat, ternyata gaya seperti di bawah ini yang diinginkan.

Model photoshoot

Gue gak pake gelang, jadi gue gak pede deh, next time sajalah yah Pak gaya seperti itunya. hahhaha.

Foto-foto lainnya itu...






Hari ini gue bahagia banget. Inilah gue apa adanya. Selama SMA, gue selalu tampil dengan kepribadian yang teratur. Lebih tepatnya diatur. Gue sampai mendapat julukan "RATU BELANDA"
 Kenapa?
Karena semua yang gue lakukan itu selalu teratur seperti seorang ratu, demi image gue.
Mau berdiri, duduk, makan semua ada posenya, sementara tadi?
THIS IS THE REAL SWISCA

Gue gak peduli apa kata orang yang lihat foto gue nanti, gue gak peduli sama semuanya. Lo semua adalah figuran dalam hidup gue, dan gue peran utamanya, jadi ya komen lo tentang gue hari ini gak ada artinya buat gue.

Juli si bulan cinta, walaupun gue adalah seorang Duta Tuna-Asmara dan sedang jomblo, tapi gue merasakan sejuta cinta di bulan ini. Ini adalah bulan cinta, bulan yang selalu gue tunggu-tunggu setiap tahunnya. Cinta itu bukan datang hanya dari pasangan, tapi bisa juga datang dari teman.

So, sebagai Duta Tuna-Asmara, gue menyarankan untuk para jombowan dan jomblowati untuk segera mencari pasangan agar bisa menikmati indahnya bulan Juli ini, terutama hari ini untuk gue.

Rabu, 04 Juli 2012
-SYBS-   


Monday, 2 July 2012

Tetes Air Mata

Hai guys..
Selamat datang di bulan Juli..
Selamat datang di bulan dengan sejuta cinta.

Bulan ini gue lagi jatuh cinta, ia akhirnya gue berhasil move on dari si pocong tampan "Arya" itu. 
Untuk inisial dan siapa pria itu, dirahasiakan dulu ya karena gue masih ga tau sampai kapan pria itu mampu membuat gue seperti di awan. Hidup gue bukan untuk konsumsi publik. Hahaha..

Hari ini gue mau membahas tentang air mata.
Air mata... 
Siapa sih yang ga tau sama air mata?
Semua orang pasti punya air mata, termasuk gue.




Pada dasarnya, ga selamanya air mata itu mencerminkan kesedihan. Pada saat kita senang atau terharu, kita juga bisa menitikkan air mata.

Air mata identik sekali dengan yang namanya kaum hawa. Kaum perempuan ini memang sering sekali menggunakan air mata sebagai andalannya. Makanya tak jarang kaum adam mengatakan bahwa kaum hawa itu lemah, hanya bisa menangis. Dikit-dikit nangis, galau dikit nangis, diputusin nangis, kucingnya mati nangis.

Pada hakikatnya, perempuan menangis bukan karena dia lemah, tapi ketahuilah "perempuan itu menangis karena ia merasa sudah tidak kuat dengan semua"

Perempuan itu punya hati yang lebih sensitif dari kaum pria. Perempuan itu tidak suka disakiti. Ketika seorang perempuan merasa nyaman dengan seorang pria, maka ia akan sangat terbuka dengan pria itu. Ia itu sih teori gue.

Apa sih yang membuat perempuan itu menagis?
In My Beautiful Opinion, yang membuat perempuan menangis itu diantaranya.....

1. Sakit hati
    
    Gue enggak tau yah kenapa setiap kali perempuan itu sakit hati, mudah sekali untuk menitikkan air mata. Percaya ga percaya sih, kalau sudah ada yang menusuk di hati, air mata itu bisa jatuh saat itu juga. Gue ga ngerti apa hubungannya air mata dengan hati. Mungkin ada syaraf yang menghubungkan antara hati dengan air mata. Mungkin, gue juga ga tau pasti, ini hanya IMBO (In My Beautiful Opinion).

2. Sedih

    Ini juga sering banget terjadi sama perempuan. Kalau ditanya kenapa nangis ya jawabannya sedih. Ditanya lagi kenapa sedih, paling juga dijawab kucingnya mati, atau kodoknya dimakan buaya. Suka ga penting sih ya, tapi inilah perempuan.

3. Terharu

    Perempuan itu menangis ga hanya karena sedih atau sakit hati saja, tapi terharu dikit juga nangis. Dikasih kejutan sedikit sama pujaan hatinya juga tuh air mata bakal jatuh. Padahal kadang kejutannya biasa saja. Untuk yang satu ini gue juga ga ngerti ya, karena gue bukan tipe perempuan yang romantis. Gue hanya menganggap kejutan itu sebagai.... sesuatu yang biasa saja. Ia biasa saja, ga lebih.
    
    Kadang memang perempuan terdengar "lebai", gimana tidak, masa dapat kejutan saja nangis, hmmm...

4. Diputusin Pacar

     Ini nih yang paling sering terjadi. Zaman gue SMA dulu, perempuannya banyak banget yang masang muka sedih dicampur air mata di pipi. Ia mereka "cuma" habis diputusin pacarnya. 

    Ya gue tau sih sedih rasanya diputusin sama pacar. Tapi coba deh denger lagunya Flow yang judulnya "Dunia Belum Berakhir"

"Dunia belum berakhir, bila kau putuskan aku, wajahku nggak jelek-jelek amat ada yang mau"

Jangan biarkan pria itu menginjak-nginjak kamu, semakin kamu sedih, maka semakin tampak juga kalau kamu memang cinta banget sama dia. Pria itu bisa saja ambil kesempatan untuk minta yang aneh-aneh. Ia, pria itu ga bisa dikasih kesempatan sedikit saja. Itu sih menurut gue yah.

Kalau lo semua merasa lemah, maka pria itu akan merasa bangga sekali dengan dirinya, so kalau kata gue, kalau lo diputusin, buat pria tersebut merasa kehilangan dan nyesel banget udah mutusin lo, bukan malah sebaliknya. 

5. Pengen Sesuatu
   
    Perempuan itu terkadang punya sifat yang sama seperti anak kecil. Pengen sesuatu, karena tidak dikasih ya pura-pura nangis. Terkadang juga bikin bingung yah, percaya atau tidak, hal tersebut mampu membuat seorang pria merasa 'ilfeel' dengan perempuan itu. Memang trik di atas itu paling ampuh untuk mendapatkan apa yang kita mau, karena pria mana yang mampu melihat air mata pujaan hatinya? Biasanya sih banyak yang langsung luluh. Ya gitu deh.

Sepertinya itu saja yah yang membuat perempuan menangis, yah mungkin masih banyak lagi sih, tapi secara garis besar, kelima alasan tersebut memang paling umum sebagai alasan mengapa perempuan menangis. Ingat ya, meskipun wanita itu mudah sekali menangis bukan artinya wanita itu lemah. Ga gitu guys. Pokoknya perempuan itu makhluk tangguh deh.

Kadang kala, air mata itu bisa jadi inspirasi untuk menulis lagu. Gue suka banget sama lagu yang bisa membuat gue menangis, ga tau kenapa, seperti lirik lagu di bawah ini :

"Baiknya semua kenangan yang terindah
Takku balut dengan tangis
Baiknya setiap kerinduan yang meraja
Takkuratapi penuh penyesalan"




Di atas adalah lirik lagu yang berjudul "Baiknya" yang dinyanyikan oleh Donnie "Ada Band" Sibarani. Ada Band adalah salah satu band kesukaan gue. Kenapa? Karena memang Ada Band mampu memahami bagaimana wanita yang sesungguhnya. Lirik lagu Ada Band itu selalu mampu menarik perharian kaum perempuan. Tidak percaya? Coba saja dengarkan.

"Tiba saat mengerti jerit suara hati
Yang letih meski mencoba melagukan rasa yang ada 

Mohon tinggalkan sejenak lupakanlah waktu 
Temani air mataku teteskan lara
Merajut asa menjalin mimpi endapkan sepi-sepi"


Lalu di atas adalah lirik lagu "Cinta Kan Membawamu Kembali" yang dibawakan oleh Once. Sebenarnya gue sih lebih suka kalau yang membawakan itu Rezza Artamevia, lebih dalem dan lebih kena gimana gitu. 

Itulah kisah air mata. Kecil namun sangat berarti. Setiap tetesannya memiliki arti tersendiri bagi mereka yang meneteskan. 

Bagi kaum pria, memang sulit sekali untuk meneteskan air mata, tapi itulah cara berbagai orang mengungkapkan perasaan yang mereka miliki, dengan air mata.

Gue bukan tipe orang yang mudah meneteskan air mata, karena bagi gue, air mata itu sangat berharga jika dijatuhkan hanya untuk orang yang sudah menyia-nyiakan dan menyakiti gue. Ia BERHARGA BANGET!!!!

Oke guys, sebelum tambah ngaco, lebih baik sampai di sini dulu ya. Gue lagi ga galau, gue lagi ga sedih, jadi moodnya kurang dapet gimana gitu, tapi hati ini berkata pengen nge-blog.

So, selamat berjuli-juli ria, selamat bercinta bagi Anda yang sedang jatuh cinta.

- SYBS -