Hai, selamat sabtu malam.
Hari ini gue mau memenuhi janji gue minggu lalu untuk membahas cerita terakhir gue bergelut dengan mbak-mbak dan mas-mas Smartfren. Sumpah gue enggak mau lagi. Capek.
Minggu lalu, entah tanggal berapa itu, gue males lihat kalender, pokoknya sabtu lalu. Nah, paginya gue ngeliat iklan dari "Samsung Fame".
Yap. Samsung lagi ngeluarin gadget terbaru dengan harga terjangkau. Gue pengen banget itu. Iya, pengen banget. Tahu kan Samsung? Produknya selalu gagal membuat gue jatuh cinta, tapi harganya itu selalu aduhai. Namun kini, Samsung hadir dengan harga terjangkau.
Lalu, terbersitlah keinginan gue untuk memiliki gadget itu. Samsung Fame, for Famous People. Yap, gue itu kan famous banget yah, jadi gue rasa gue cocok sekali untuk gadget gue.
Gue masih inget tentang tab gue yang rusak itu. Gue pun berniat, setelah pulang kuliah nanti, gue akan ke galeri Smartfren untuk mengambil si-tab kesayangan gue, dikarenakan mobitech sudah mengkonfirmasikan bahwa tab gue sudah dikirim ke galeri di MM sejak 6 Mei 2013.
Kalau tab gue tenyata enggak ada, gue berniat untuk meminta uang kembali. Yap, untuk membeli Samsung Fame. Kan mobitech bilang sejak senin sudah dikirim, masa sabtu belum sampai juga? Memangnya dari Roxi ke Bekasi dikirim via apa? Becak?
Singkat cerita, gue pun mengunjungi galeri.
S = Swisca, M = mas-mas CS
S : mas, saya mau ambil tab saya
M : galeri sudah konfirmasi?
S : belum, tapi mobitech sudah konfirmasi
M : sejak kapan katanya dikirim?
S : per tanggal 6 Mei
M : bisa lihat suratnya?
S : nih
M : saya cek dulu ya
Singkat cerita mas-mas tadi membawa sebuah tab. Gue cek kondisi fisik dan nomer MEID-nya. Pas. Itu tab kesayangan gue. Gue pun diperkenankan untuk mengecek kondisi tab gue.
Secara sistem operasi sih oke lah, gue pun melanjutkan cek fisik. Oh no. Ada kertas yang bulet-bulet yang biasanya tanda service.
What I have think?
Gue pun berfikir bahwa ada pengecekan atau bahkan perbaikan terhadap onderdil dari tab gue. Gue fikir ini hanya masalah OS, tapi kenapa ada buletan-buletan itu. Semoga dugaan gue salah;.
Nah sekarang, setelah genap seminggu gue menggunakan tab baru gue itu, belum ada sedikit pun keluhan. Ya, kondisi masih baik-baik saja. Gue seneng, gue bahagia. Pada dasarnya motif gue membeli tab tersebut adalah karena kebutuhan, bukan keinginan, so itu alasan kenapa gue bawel banget mention-in @smartfrencare mulu.
Gue bukan tipe orang yang suka menjual barang. Semua gadget gue pasti berakhir mati di tangan gue, bukan di tangan orang lain. Gadget buat gue itu penting banget. Itu alasan kenapa gue sayang sama semua gadget gue.
Oke, di sini gue mau mengucapkan terimakasih untuk pihak Smartfren yang mau sabar menangani konsumennya. Itulah perusahaan, harus mengerti perilaku konsumen. Perusahaan mau untung, konsumen juga mau untung kan?
SYBS - 20 tahun - pengguna New Smartfren Andromax Tab 7