Saturday, 18 May 2013

Welcome Back My New Smartfren Andromax Tab 7

Hai, selamat sabtu malam.

Hari ini gue mau memenuhi janji gue minggu lalu untuk membahas cerita terakhir gue bergelut dengan mbak-mbak dan mas-mas Smartfren. Sumpah gue enggak mau lagi. Capek.

Minggu lalu, entah tanggal berapa itu, gue males lihat kalender, pokoknya sabtu lalu. Nah, paginya gue ngeliat iklan dari "Samsung Fame". 

Yap. Samsung lagi ngeluarin gadget terbaru dengan harga terjangkau. Gue pengen banget itu. Iya, pengen banget. Tahu kan Samsung? Produknya selalu gagal membuat gue jatuh cinta, tapi harganya itu selalu aduhai. Namun kini, Samsung hadir dengan harga terjangkau.

Lalu, terbersitlah keinginan gue untuk memiliki gadget itu. Samsung Fame, for Famous People. Yap, gue itu kan famous banget yah, jadi gue rasa gue cocok sekali untuk gadget gue.

Gue masih inget tentang tab gue yang rusak itu. Gue pun berniat, setelah pulang kuliah nanti, gue akan ke galeri Smartfren untuk mengambil si-tab kesayangan gue, dikarenakan mobitech sudah mengkonfirmasikan bahwa tab gue sudah dikirim ke galeri di MM sejak 6 Mei 2013.

Kalau tab gue tenyata enggak ada, gue berniat untuk meminta uang kembali. Yap, untuk membeli Samsung Fame. Kan mobitech bilang sejak senin sudah dikirim, masa sabtu belum sampai juga? Memangnya dari Roxi ke Bekasi dikirim via apa? Becak?

Singkat cerita, gue pun mengunjungi galeri.
S = Swisca, M = mas-mas CS

S   : mas, saya mau ambil tab saya
M  : galeri sudah konfirmasi?
S   : belum, tapi mobitech sudah konfirmasi
M  : sejak kapan katanya dikirim?
S   : per tanggal 6 Mei
M  : bisa lihat suratnya?
S   : nih
M  : saya cek dulu ya

Singkat cerita mas-mas tadi membawa sebuah tab. Gue cek kondisi fisik dan nomer MEID-nya. Pas. Itu tab kesayangan gue. Gue pun diperkenankan untuk mengecek kondisi tab gue.

Secara sistem operasi sih oke lah, gue pun melanjutkan cek fisik. Oh no. Ada kertas yang bulet-bulet yang biasanya tanda service. 

What I have think?

Gue pun berfikir bahwa ada pengecekan atau bahkan perbaikan terhadap onderdil dari tab gue. Gue fikir ini hanya masalah OS, tapi kenapa ada buletan-buletan itu. Semoga dugaan gue salah;.

Nah sekarang, setelah genap seminggu gue menggunakan tab baru gue itu, belum ada sedikit pun keluhan. Ya, kondisi masih baik-baik saja. Gue seneng, gue bahagia. Pada dasarnya motif gue membeli tab tersebut adalah karena kebutuhan, bukan keinginan, so itu alasan kenapa gue bawel banget mention-in @smartfrencare mulu.

Gue bukan tipe orang yang suka menjual barang. Semua gadget gue pasti berakhir mati di tangan gue, bukan di tangan orang lain. Gadget buat gue itu penting banget. Itu alasan kenapa gue sayang sama semua gadget gue.

Oke, di sini gue mau mengucapkan terimakasih untuk pihak Smartfren yang mau sabar menangani konsumennya. Itulah perusahaan, harus mengerti perilaku konsumen. Perusahaan mau untung, konsumen juga mau untung kan?

SYBS - 20 tahun - pengguna New Smartfren Andromax Tab 7

Saturday, 4 May 2013

Keluh Kesah Pengguna Smartfren

Hai selamat malam untuk para jomblowan dan jomblowati di seluruh Indonesia.

Sesuai janji gue di sini tentang kekecewaan gue mengenai OS dari Smartfren yang masih mengusung nama ICS a.k.a Ice Cream Sandwich.

Gue sudah mendapatkan nomor telepon mobitech dari mbak-mbak CS tempat gue menyerahkan keperawanan tablet kesayangan gue.

Selanjutnya senin sepulang UTS-pun gue menelepon mobitech yang adalah tempat menyervice semua perangkat smartfren yang rusak. Yap, semua perangkat, dari satu Indonesia, hanya di satu tempat?

Do you think this is the bad idea? i think so.

Gue tetap bersikeras tab gue mesti  sembuh sebelum 2 mei, tetapi mas-mas mobitech memohon maaf karena tidak bisa memenuhi keinginan gue sebagai pelanggan. Gue emosi. Yap, alasan di atas adalah kendala mereka. Sati Indonesia.

Gue disuruh membayangkan berapa banyak perangkat yang harus mereka perbaiki, di mana masing-masing perlu waktu rata-rata satu minggu. Emang itu urusan gue? ENGGAK!!!

Lantas, gue meminta konpensasi ke @smartfrenworld yang lagi bagi-bagi tab gratis. Bayangkan, saat gue lagi depresi karena tab gue rusak akibat OS mereka, eh mereka malah bagi-bagi tab gratis. EMOSI GUE!!!

Gue pun search @smartfrencare di twitter, dan tarang, gue menemukan beberapa orang yang memiliki masalah sama dengan gue, masalah mengenai OS dari perusahaan provider itu, baik untuk smartfren andromax tab 7 maupun smartfren andromax u, smartphone andalan dari smartfren itu. Yak, seharusnya orang-orang yang meriview mengenai dua andromax itu memasukkan hal ini.

Dan gue di sini, mewakili orang-orang yang OS-nya bermasalah mengatakan bahwa New Smartfren Andromax Tab 7'' dan Andromax U memiliki kelemahan atau kekurangan pada OS-nya.

Gue sempat bete, gimana enggak, di post gue minggu lalu, gue katakan beberapa kerugian gue, dan gue mendapat info bahwa dua rekan gue di dunia maya yang Andromax U nya sedang di service karena masalah di OS-nya ada yang sudah satu bulan service, ada juga yang hampir satu bulan.

Ada yang lebih mengejutkan lagi. Yap, ada seseorang yang meng-update bahwa hp android dia *tidak menyebutkan smartfren android yang mana* baru selesai di-service. Dengan penuh kepo gue bertanya berapa lama dia di-service. Dan apa saudara-saudari? Dia menjawab hampir dua setengah bulan. Jadi gue mesti menunggu sampai selama itu? MUSTAHIL!!!!

Gue pun curhat tentang masalah ini kepada teman baru di kelas, di kampus gue. Dia pun memanggil seseorang yang ternyata memakai andromax tab versi lama. Dia pun berkata bahwa sempat di-service karena masalah yang sama dengan gue. What a ****!!!!

Gue merasa tertipu dengan review mengenai kelebihan dan kekurangan atau kelemahan dua jenis smartphone yang diusung smartfren dengan tema "MURAH" ini. Tidak ada satu pun artikel yang memuat mengenai hal ini. FINE. This is bussines!

Lantas, gue bahagia banget, karena Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia sudah menuntut Smartfren dengan beberapa pasal mengenai konsumen. Gue senang, gue bahagia walaupun sebenarnya dasar tuntutan itu bukan karena masalah OS yang diderita beberapa orang, tetapi karena signal mereka yang butut abis akhir-akhir ini. Mereka pun dituntut dengan beberapa pasal perlindungan konsumen dengan denda max 2M. Kenapa harus 2M? Kenapa enggak 2T? Mengenai hal ini, Anda bisa cari di google.

Yap, kayaknya ini dulu ya, cerita lainnya bakal gue share minggu depan, sesuai perkembangan dari mereka.

nb : berkali-kali gue share nomer hp alternatif layaknya seorang cewek murahan yang lagi pamer nomer hp, dengan harapan mereka akan menghubungi gue, tapi nyatanya? Enam hari ini mereka belum menghubungi gue. GOOD!