Tuhan telah menganugerahkan kita sebuah hati. Mengapa hanya satu? Agar kita tetap setia mencintai satu orang saja. Tuhan telah memberikan cinta kepada setiap umatnya.
Cinta, satu kata yang singkat, mengandung banyak arti, mampu membuat banyak persepsi, dan mampu mengubah segalanya.
Semua orang pasti tahu apa itu cinta. Semua orang pasti pernah merasakan yang namanya jatuh cinta. Cinta kepada Tuhan, orangtua, sesama, peliharaan, dan cinta kepada lawan jenis.
Cinta itu indah. Cinta itu penuh warna. Cinta kepada lawan jenis. Cinta yang sesungguhnya. Cinta itu tulus dan ikhlas.
Cinta selalu membuatku berdebar. Membuat jantungku bekerja lebih cepat kala bersamanya, membuat mataku taksanggup menatap matanya, dan membuatku merasa amat nyaman.
Cinta bekerja begitu cepat, seperti sebuah permainan. Cintalah yang membuat hidup manusia menjadi penuh warna.
Cinta itu indah, cinta itu bagaikan sebuah bunga di taman, selalu indah dipandang. Selalu membuat orang ingin mengunjunginya. Cinta itu akan terus tumbuh dan mekar sehingga akan menghasilkan kehidupan yang indah seperti bunga bermekaran di taman. Cinta... Aku selalu ingin merasakan jatuh cinta.
Cinta adalah ... ketika hati kita bersatu. Ketika kamu memberi hatimu dan aku memberi hatiku dan kita jadikan satu. Menjadi satu, bukan dua. Karena hatiku dan hatimu melebur menjadi satu.
Tatapan matamu selalu membuatku takberdaya. Senyumanmu, itulah yang selalu aku rindukan. Kala senja menampakkan wajahnya, selalu ingin kulihat senyuman indah pada wajahmu. Kala mentari pergi meninggalkanku, aku ingin cahaya matamu yang menerangi malamku.
Kala pertama kita berjumpa, dirimu berhasil menggetarkan jiwaku. Mungkin terkesan aneh, tetapi hatiku telah memilih dirimu. Memilih hatimu dan aku mencintaimu.
Raut wajahmu selalu terlukis dalam benakku. Kala aku merindukanmu, senyuman itu nampak jelas dalam ingatanku.
Cinta, jangan biarkan oranglain merusak senyumanmu selamanya. Jangan biarkan cahaya matamu padam saat malamku tiba. Jangan biarkan aku terpuruk dalam kegelapan.
Cinta, entah apa yang harus kukatakan, aku mencintaimu...
No comments:
Post a Comment