Friday, 19 October 2012

Selamat Datang Oktober, Selamat Datang Bulan Bahasa

Sekarang sudah memasuki bulan Oktober. Telat sih, tapi apa boleh buat, daripada tidak sama sekali. Akhir-akhir ini kesibukan gue mulai membabi buta, gue bahkan lupa bagaimana waktu tidur yang tepat. Banyak hal yang terlewatkan dalam hidup gue. Banyak hal menyenangkan yang telah gue sia-siakan.

Gue sedikit khawatir dengan kondisi kejiwaan gue di masa remaja gue ini, karena apa? Karena gue banyak kehilangan momen-momen menyenangkan layaknya seorang remaja normal lainnya. Kegiatan gue akhir-akhir ini cuma kuliah-pulang-ngerjain PR-kuis.

Gue lupa bagaimana wujud mall, bioskop, aroma popcorn, dan sebagainya. Gue kangen itu semua.

Itulah alasan mengapa gue lupa menulis di blog pribadi gue ini.

Selamat datang Oktober :)

Oktober... Oktober si bulan Bahasa... Bulan Bahasa itu jatuh di bulan Oktober, tepatnya 28 Oktober. Entah apa yang mau gue tulis, mendadak gue lupa.

Gue itu cinta banget sama yang namanya bahasa Indonesia. Walaupun gue itu punya background matematika dan manajemen bisnis, pekerjaan gue tetaplah seorang editor novel, walaupun gue sudah dipecat karena IP bahasa Indonesia gue yang menjijikkan. Gue tidak masalah sih sama nilai gue itu, gue tahu diri banget akan kesalahan gue, yaitu UTS dan UAS susulan. Beruntung gue gak dikasih nilai E.

Oleh sebab itu, di kampus gue yang baru, gue berjuang mati-matian untuk memperbaiki kesalahan gue, target gue, gue bisa dapet nilai A untuk matakuliah yang satu ini. HARUS!!!

Di bulan bahasa ini, gue UTS. Gak asik banget yah. gue rindu, rindu adanya kegiatan bahasa di kampus gue. Gue ga tahu yah, gue yang kuper atau memang tidak ada seminar di kampus gue tahun ini. Gue berharap banget ada seminar dengan pembicara Alitt Susanto, penulis idola gue.

Di bulan Bahasa ini, harapan gue hanya satu, yaitu semua warga negara Indonesia mulai menjunjung tinggi bahasa Indonesia. Mulailah menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, jangan lagi menggunakan bahasa 4L4Y5, terutama bagi mahasiswa dan mahasiswi yang notabene-nya adalah kaum intelektual. 

Gue cinta bahasa Indonesia :)

Oh iya, ternyata deadline novel gue itu jatuhnya di bulan ini, bulan bahasa, tepatnya 28 Oktober, tapi sayangnya belum kunjung selesai, mungkin bulan April 2013 akan terbit, doakan yah karena novel berikutnya akan terbit 14 Februari 2014 untuk edisi valentine. Kalian akan rasakan betapa dahsyatnya romantika novel ketiga gue di valentine dua tahun lagi.

Walaupun gue jomblo, bukan artinya gue tidak bisa menulis dengan penuh romantis loh. Buktikan saja nanti.

Oke, di bulan Bahasa ini, bulan penuh kesibukan, bulan penuh jadwal UTS, gue harap kalian semua tidak malu menggunakan bahasa Indonesia, karena kalau bukan kita yang menggunakan, siapa lagi dong?

Malu dong di Australia sana, bahasa Indonesia sudah diakui, namun kita sebagai warga negara asli yang memiliki bahasa Indonesia tapi malah malu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Oke, sekian dulu dari saya, selamat bulan Bahasa..

Dadaaahhhh...

*peluk buku EYD* *peluk buku Bahasa Indonesianya Pak zaenal*

Thursday, 11 October 2012

Ke Mana Perginya Hujan Yah?

Oktober sudah datang, tetapi hujan takkunjung datang.

Akhir-akhir ini gue banyak banget ngeluh. Gue sadar sama kekurangan gue yang satu ini, tapi itu semua beralasan kok. Alasannya adalah karena alergi gue kumat.

Gue punya kulit  sensitif yang alergi banget sama yang namanya debu dan panas. Kalau udara panas, tangan gue pasti bentol-bentol dan bengkak, ditambah lagi bagian leher dan punggung. Sangat menyiksa.

Pernah ada satu cewek yang katanya "model" marah-marah di facebook gue karena gue ngeluh sama iklim Indonesia. Gue dituduh tidak bangga dengan Indonesia. Gue heran sama si mbak model-modelan itu, apa hubungannya bangga pada Indonesia  dengan keluhan alergi gue? Sebenarnya dia model apa sih?

Gue diusir dia dari Indonesia, entah apa maksudnya. Gue bukan tidak bangga sama Indonesia, maksud gue adalah kenapa di Indonesia ga hujan-hujan juga.

Buat mbak modelnya, sana cari dulu di KBBI, apa itu arti kata bangga ya mba, baru marah-marah sama saya.

Biasanya alergi gue baru sembuh kalau Jakarta sudah banjir bandang. Jangankan banjir, gerimis saja belum turun.

Ke  mana perginya hujan yah? Ke mana perginya para kodok yang sering bernyanyi merdu kala hujan datang? Ke mana perginya pelangi yang indah setelah hujan? Ke mana perginya calon pacar gue? #ehh

Gue kangen hujan, gue kangen aroma tanah sehabis hujan. Aroma yang sangat menenangkan hati. Aroma yang begitu khas, yang mampu membuat gue terlelap bersama sepoi-sepoi angin.

Hujan, cepatlah datang, aku rindu padamu. Aku rindu membuat tulisan-tulisan indah kala engkau hadir dalam hari-hariku. Aku rindu sejuknya angin kala engkau puas membasahi bumi.

Hujan, seandainya kamu tahu, kamu lebih indah daripada mentari yang selalu menyinari bumi, karena setelah engkau pergi, banyak hati yang bahagia menyambut indahnya pelangi.

Cepat datang yah hujan :)

CINTA

Tuhan telah menganugerahkan kita sebuah hati. Mengapa hanya satu? Agar kita tetap setia mencintai satu orang saja. Tuhan telah memberikan cinta kepada setiap umatnya.

Cinta, satu kata yang singkat, mengandung banyak arti, mampu membuat banyak persepsi, dan mampu mengubah segalanya.

Semua orang pasti tahu apa itu cinta. Semua orang pasti pernah merasakan yang namanya jatuh cinta. Cinta kepada Tuhan, orangtua, sesama, peliharaan, dan cinta kepada lawan jenis.


Cinta itu indah. Cinta itu penuh warna. Cinta kepada lawan jenis. Cinta yang sesungguhnya. Cinta itu tulus dan ikhlas. 

Cinta selalu membuatku berdebar. Membuat jantungku bekerja lebih cepat kala bersamanya, membuat mataku taksanggup menatap matanya, dan membuatku merasa amat nyaman.

Cinta bekerja begitu cepat, seperti sebuah permainan. Cintalah yang membuat hidup manusia menjadi penuh warna. 


Cinta itu indah, cinta itu bagaikan sebuah bunga di taman, selalu indah dipandang. Selalu membuat orang ingin mengunjunginya. Cinta itu akan terus tumbuh dan mekar sehingga akan menghasilkan kehidupan yang indah seperti bunga bermekaran di taman. Cinta... Aku selalu ingin merasakan jatuh cinta.


Cinta adalah ... ketika hati kita bersatu. Ketika kamu memberi hatimu dan aku memberi hatiku dan kita jadikan satu. Menjadi satu, bukan dua. Karena hatiku dan hatimu melebur menjadi satu.

Tatapan matamu selalu membuatku takberdaya. Senyumanmu, itulah yang selalu aku rindukan. Kala senja menampakkan wajahnya, selalu ingin kulihat senyuman indah pada wajahmu. Kala mentari pergi meninggalkanku, aku ingin cahaya matamu yang menerangi malamku.

Kala pertama kita berjumpa, dirimu berhasil menggetarkan jiwaku. Mungkin terkesan aneh, tetapi hatiku telah memilih dirimu. Memilih hatimu dan aku mencintaimu.

Raut wajahmu selalu terlukis dalam benakku. Kala aku merindukanmu, senyuman itu nampak jelas dalam ingatanku. 

Cinta, jangan biarkan oranglain merusak senyumanmu selamanya. Jangan biarkan cahaya matamu padam saat malamku tiba. Jangan biarkan aku terpuruk dalam kegelapan.

Cinta, entah apa yang harus kukatakan, aku mencintaimu...