Thursday, 5 January 2012

Nada-Nada Cinta Bergetar diantara Kita

Mungkin benar apa adanya kalau hubungan persahabatan itu jangan dinodai dengan yang namanya perasaan CINTA, kenapa? oke gue kasih tau alasannya.

NADA NADA CINTA lagu pertama yg pernah gue nyanyiin ke lo. Walau kata lo nadanya kurang tinggi.  Pertemuan gue sama lo. Semua ini gara-gara gue salah nyomblangin sahabat gue ke lo. Hum. Dan akhirnya gue mulai mengenal lo. Telat. Yup... Terlambat. 1 kata yg lo ucapkan ke gue di awal kedekatan kita. Gue telat mengenal lo. Karna waktu kita berkenalan, lo udah jauh dari gue. Okei. Diawal itu gue mengenal baik lo dan temen-teman lo. 1 hal yg selalu gue ingat. Lo datang ke sekolah saat gue lg kerja di dunia fotografi gue. Dan gue mengawali karier gue motret model. Dengan lo sebagai model gue. Gue masih simpan file-file foto lo.tapi di flashdisk gue yg dibawa kabur sama orang.

 Saat itu, malam gue ga pernah gue lalui tanpa suara lo. Malam siang, semua gue lalui dgn suara lo,sampai akhirnya seisi rumah tau tentang lo. Hari demi hari, rasa itu mulai ada. Suatu saat, gue menyanyikan lagu Nada-Nada Cinta-nya Rossa. Ya walau itu isi hati gue. Dan lo beranjak bilang, kalau lo sayang sm gw, tapi ga bisa lebih. Sampai akhirnya gue ngerti. Waktu terus berjalan, dan lo mulai mengenal 1 wanita, tiap hari gue dengar suara lo, ga pernah lo absen bercerita tentang dia. Gue mulai resah. Bukan jealous, tapi sebagai sahabat, gue mau yg terbaik buat lo. Dan tanpa pikir panjang, lo mulai menjalin hubungan dgn 'dia'. Sampai akhirnya lo 'ngelupain' gue. Huum. Gada alasan buat gue. Sampai waktu gue tour ke ITB, univ fav. Lo, walau lo ga kuliah di sana saat ini. Gue mulai aktivitas biasa dengan telepon lo. Dengan alasan bilang 'eh gue di ITB lho. Gila,keren ya' tapi apa yg lo kasih ke gue? Cuma omongan yg datar. Oke, gue akui gue salah ga ngerestuin hubungan lo dengan cwe itu, tapi gue punya alasan yg kuat. Dan bukan karena gue jealous. Dan apa akhirnya? Lo putus juga kan? Tanpa campur tangan gue. Gue cm mau yang terbaik buat lo.
Alasan gue ga suka cewe itu ya karena lo sendiri yang cerita tentang keburukan cewe itu, tapi nyatanya??? Lo beneran mutusin untuk menjalin hubungan dengan dia dan "meninggalkan" gue yang selalu setia denger lo cerita tentang cewe itu. Oke fine buat gue.

Sampe akhirnya lo kuliah. Di awal perkuliahan lo, lo bilang kalau lo 'SIBUK'. Oke gue ngerti itu. Gue paham. Lo program PMDK yg harus terus ngejaga IP lo, tapi sejak itu, sampai saat ini, lo ga pernah menggubris semua sms gue.

Sampai kemarin tiba, gue mulai risih. Sampai kata-kata  ini terucap dan gue sms lo dengan  kata-kata yang sedikit kasar.
'Lo itu sibuk, apa udah lupa sama gue?'

Gue ga butuh apa-apa dari lo. Cukup kaya dulu lagi. Tolong kasih sedikit waktu lo buat gue. Semua karya tulis gue, mulai dari tugas bahasa, puisi, cerpen,sampai cerpen buat lomba, inspirasinya sebagian datang dari lo. Lo itu sahabat gue,gue bakal tetep tunggu lo, walau ga tau sampe kapan 'kesibukan' lo itu selesai. Ga akan pernah ada kata 'mantan sahabat'. Sebntar lagi, aniv persahabatan kita yg ke 3. Tapi, sekarang , semua itu udah tanpa lo. 


Gue sadar. Ga sepantasnya gue ngomong kaya gitu. Okei. Kita flashback lagi. Lo ngerahasiain pacar ke 2 lo setelah lo putus dari cewe itu. Mungkin, lo berfikir gue cuma jealous sama cwe lo, tapi, bukan, gue cm mau yg terbaik buat lo. Sampai gue tau, ada seseorang di dekat gue yang suka sama lo. Dia temen lo waktu lo kelas 1 . Gue pengen lo sama dia, karna gue tau dia itu baik. Tapi, lo lebih milih cwe itu. And then, lo pergi gitu aja. 

Sampe di ultah gue yang ke 17 aja lo lupa? Sahabat macam apa lo? Sampe gue mau nangis, gue sms lo 'jahat lo' dengan datarnya lo bales 'kenapa lo? Salah orang kali' terus gw suruh lo buka fb, dan dengan gampangnya lo bilang 'sorry,gw ga buka fb hr ini, happy b'day y' tapi gue ga pernah marah ke lo. Cuma itu yang gw mau. Lo inget sama gue. Walau gue lupa kapan lo lahir,tapi gue tetep inget, agustus itu bulan kelahiran lo. Sejak ultah itu, atau sejak tour gue ke itb,ntah mana yang duluanlah. Sejak itu lo lupa sama gue. Gue tetep inget sama lo, dengan sms-sms basi gue 'apa kbr lo?' 'lg apa lo?' 'masih inget ga sih lo sama gue? Swisca' tapi sejak itu lo ga gubris sms gue. Ultah gue yang ke 18 juga lo lupa kan?? Tp gue ga pernah mikirin itu. Buat gue, semua kenangan tentang kita itu adalah kisah nyata yang bakal jadi kisah terindah dalam salah 1 buku karya gue. Mungkin gue belum tau apa judulnya ntar. Tapi, cerpen LESUM PIPI ITU, gue berharap,suatu saat nanti, lo bisa baca buku gue itu,plus cerpen itu. Hahaha. Tapi buat gue, lo itu setengah dari hidup gue. Lo itu lebih spesial daripada yg namanya 'pacar'.

Dulu, gue masih inget, ntar apa lo lupa apa masih inget. Gue pernah minta kado di sweetseventeen gue. Gue pgn main badminton sama lo,sama 2 temen lo juga. Si X sama si Y. Tapi, sampe saat ini, gue tetep berharap gue bisa main badminton sama lo, walau itu cuma bakal jadi impian dan khayalan gue belaka. 


JROCKS
Yup JROCKS
band favorite lo. Dengan posisi gue yang sebagai sahabat peterpan dan lo JRS, gue mulai cari-cari tau tentang jrocks, sampai suatu hari, job gue sebagai manager salah 1 band indie bekasi dan marketing salah 1 band cikarang, mempertemukan gue dengan salah 1 band papan atas Indonesia. Gue ga perlu sebut namanya. Oke kita lanjutnya. Gue mulai tertarik dengan 2 personil band itu, dan melihat-lihat isi fb.nya. Waw, ga disangka-sangka ga diduga-duga, gue ga sengaja baca di wall salah 1 dari personil itu, ternyata dia itu managernya jrocks, tp gue tetep ga percaya, bisa aja ngaku-ngaku. Hahai, sampe akhirnya, gue nonton perform band tersebut di salah 1 acara di salah 1 pusat perbelanjaan di bekasi. Dan salah 1 dari personil itu berkata 'kamu tau ga kalau si *tiiit* itu managernya' belum selesai dia ngomong gue udah motong 'jrocks kan? Yup dah tau'
dia bilang 'ia'
gue pkir itu bakal jadi kabar gembira buat hubungan kita, biar kita tetep sahabatan kaya dulu, tapi ternyata itu ga ngerubah semuanya. Tetap ga ada perubahan diantara kita. Sampai sekarang,gue gatau lo lagi apa, gimana kabar lo, tapi gue yakin,suatu saat lo bkal ngubungin gue lagi. Ya suatu saat nanti, ntah sampai kapan.



Hidupmu, pembelajaran berharga bagiku. 1 kalimat itu yang pantas menggambarkanku saat ini. Ingat ketika kamu memimpikan universitas ternama itu. Disaat kegalauanmu diantara PMDK atau mencoba univ tersebut. Namun, lo tetap mempertahankan PMDK itu. 1 pelajaran yg dapat gue petik, 'ambillah apa yang ada di depan matamu, jangan harapkan sesuatu yang tak pasti' *ga berlaku buat gue*

Dulu, gue punya prinsip. 'gue baru sukses jika gue bisa meraih cita-cita gue sejak kecil' ntah darimana kalimat itu datang. Tapi gue memegang teguh prinsip itu. Dimana cita-cita gue sejak kecil ialah dokter, pilot dan astronot. Dalam kegagalan gue kemarin, gue tetap mencoba meraih itu. Namun. Ntah apa yang akan diberi Tuhan, tapi gue percaya, rancanganNYA lebih indah dari rancangan gue *tapi tetap FK, ga ada yang lain.*

 

Mungkin ini akan menjadi cerita terakhir. Cerita terakhir untuk kisah ini, namun bukan untuk kisah nyata diantara kita. Thanx buat semua yang berharga yang lo kasih ke gue. Lo yang udah memperkenalkan gue tentang apa itu musik, apa itu hidup, dan apa itu arti cinta dan sahabat. 1 hal yang gue minta, tolong kembalikan keceriaan gue seperti sedia kala, seperti 3 tahun lalu. Karna bahagia gue adalah melihat lo bahagia. Mungkin 1 tahun  sudah gue terlelap tanpa irama lembut suara lo  yang meninabobo.kan gue. Ga akan ada lagi sapaan sayang 'swimbung' dan ga akan ada lagi sapaan 'mujair, kuda nil' ke lo. Tp tolong, jangan perlakukan gue seperti itu. :)

oke, diiringi lagunya Calyza, Aku Relakan...

1 sms gue yang lo bales
gue " kalo gue ada salah, gue minta maaf ya"
lo " selow aja"
itu kata-kata terakhir lo buat gue di bulan Juni ini.
Juni.. Juni.. Juni,
sebentar lagi ultah lo, dan gue bakal jadi orang pertama yang ngucapin happy b'day, seperti tahun-tahun biasanya, tunggu aja kawan :)

No comments:

Post a Comment