Ini adalah hari pertama di bulan April dan kali pertama aku kembali menulis setelah beberapa lama vakum
Arya... aku kangen, udah lama sekali kita tidak bertemu. Apa kabar kamu? Semoga kamu baik-baik saja di surga ya. Arya, 8 hari lagi aku ulangtahun, tapi ga akan ada lagi kamu yang ngucapin happy birthday di tanggal 8 April jam 11.30 malam. Aku kangen.
Aku cuma mau bilang, kenapa kamu ga pernah bilang sama aku tentang penyakitmu? Aku sudah tau penyakitmu, tapi dari Ka Ria. Aku hanya berfikir bahwa kamu masih punya waktu yang panjang, sangat panjang. Tapi aku salah Arya. Aku salah besar. Kamu membiarkan aku fokus di UN dan SNMPTN dengan membiarkan aku tidak mengetahui apa yang terjadi pada tubuhmu. Tau kenapa aku ingin menjadi dokter? Aku mau menyembuhkan orang-orang yang sependeritaan denganmu.
Waktu kamu bilang mau ikut dengan kesibukanku, aku sudah mempersiapkan sesuatu di hari ulangtahun ke-19ku. Aku mau mengajak kamu foto dengan tema pre-wedding di salah satu studio foto di Jakarta. Memang aneh sih, tapi aku rasa Ka Ria akan mengizinkan. Tapi apa yang terjadi? Kamu meninggalkan aku begitu saja. Sendiri tanpa teman. Sempat terfikirku untuk foto sendiri, tapi... sudahlah, lupakan saja.
Delapan hari lagi ulangtahunku Arya, ga akan ada lagi kamu, ga akan ada lagi. Aku tau tahun lalu aku sudah gagal menjadi seorang calon dokter, tapi tahun ini, aku akan berusaha. Aku tak akan menyia-nyiakan kesempatan yang ada ini. Tidak akan.
Arya, sekarang aku sudah semester dua. Aku ga perlu cerita dimana aku kuliah. Karena buatku, aku tak akan menyerah. Tahun ini adalah tahunku. Aku ga akan menyerah Arya.
Cukup sampai sini dulu ya Arya. Akan ada surat-surat berikutnya untukmu. :)